Diberkati Uskup, Gereja Tembawang Belantik Diresmikan Bupati Sekadau

Iklan Semua Halaman

Betang Raya Post - Suluh Perjuangan Rakyat Kalimantan

Diberkati Uskup, Gereja Tembawang Belantik Diresmikan Bupati Sekadau

SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus meresmikan Gereja Katolik Santo Lukas Stasi Tembawang Belantik Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman Keuskupan Sanggau, Minggu (7/10/2018).

Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai papan nama plang gereja dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sekadau dan Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP sekaligus memberkatinya.

Ribuan umat katolik dari berbagai daerah di kecamatan Nanga Taman ikut hadir menyaksikan acara peresmian gedung gereja kebanggaan umat katolik stasi tembawang belantik ini.

Kedatangan rombongan Bupati Sekadau dan uskup sanggau disambut dengan prosesi adat dayak taman. Bupati, Uskup dan Ketua DPRD Kabupaten Sekadau  dikalungkan bunga berwarna merah putih sebagai wujud penghormatan dan penghargaan umat kepada para pemimpinnya.

Hadir asisten II Yohanes Paulus, Staf AhlI Bupati Afronius Akim Sehan, Kepala Dinas pemuda dan olahraga, pariwisata dan kebudayaan, Paulus Misi, Kepala dinas pendidikan, Losianus, Kepala dinas perspustakaan dan arsip daerah, Agustinus Agus, Camat Nanga taman, Paulus Ugang, plt. Kabag Humas dan Protokol, Leonardus, Pejabat yang mewakili kepala dinas kesehatan, Martinus Ridi. Hadir juga anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Sanggau-Sekadau dan anggota DPRD Kabupaten Sekadau dapil Dua Rawak Nanga Taman dan Nanga Mahap. Sejumlah tokoh penting lainnya di Kabupaten Sekadau juga ikut hadir dalam acara peresmian gereja katolik stasi tembawang belantik paroki yesus tersalib Nanga Taman ini.

Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi Tembawang Belantik, Ubay Wardi dalam laporannya menyampaikan bangunan gedung gereja katolik santo lukas stasi pembawang belantik ini seluas 8x17 m2. Terselesainya pembangunan gereja ini lanjut Ubay, tentu tidak terlepas dari dukungan Umat Katolik Stasi Tembawang Belantik, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, Keuskupan Sanggau, Paroki Nanga Taman, Para Donatur dan mereka yang berkehendak baik menyisihkan sebagian kecil rejeki yang mereka peroleh.

Menurut Ubay, biaya yang dibutuhkan untuk membangun gedung gereja katolik ini sebesar Rp. 151.400.000. Bantuan dari pemerintah Kabupaten Sekadau sebesar 100 juta, swadaya umat 600 ribu x48 = 28.800.000 bantuan para donatur 21.345.000.

Sementara itu Camat Nanga Taman, Paulus Ugang dalam sambutannya mengatakan, selama dirinya menjabat camat kurang lebih 1,2 tahun sudah ada 10 gereja katolik yang sudah dilakukan peletakan batu pertama. Dari jumlah itu, 4 gereja yang sudah diresmikan oleh bupati dan diberkati oleh uskup.

Camat Ugang juga melaporkan Kecamatan nanga taman dalam hal kebersihan tempati urutan pertama dari 7 kecamatan di Kabupaten sekadau. Hal ini menunjukan semangat kegotongroyongan dan kekompakan masyarakat masih sangat tinggi di Kecamatan Nanga taman.

Sementara itu Pastor Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman Martinus Ngabadi, CP mengatakan, pembangunan gedung gereja katolik ini sudah membuktikan cinta umat stasi tembawang belantik kepada Tuhan.

"Saya tau mereka membangunnya dengan bersusah payah untuk sebuah bangunan rumah tuhan, Terima bapak Bupati yang selalu memberikan dukungan kepada umat, terima kasih juga kepada Bapak Uskup, Para Donatur. Budi baik bapak ibu Tuhan Yesus yg membalasnya. Terima kasih juga kepada umat dan para tukang yang bersusah payah membangun gereja. Saya berharap kehadiran gereja ini menjadikan Iman umat semakin kuat, semakin rajin ke gereja dan semakin dekat dengan tuhan," pinta Pastor Martin.

Bupati Sekadau, Rupinus memberikan apresiasi kepada umat katolik stasi tembawang Belantik yang dengan bersusah payah membangun gereja katolik. Bupati juga memberikan pujian kepada tukang yang mengerjakan bangunan gereja ini cukup baik.