Komentar
Foto: Drs. Cornelis, MH
Oleh : Cornelius Kuet, SE.
Warga Asal Sanggau, Kalbar
(Tokoh Masyarakat Pompakng)
Editor: Firmus Tato Jurnalisio
Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata.
SANGGAU - Kepala Otorita IKN Nusantara dituntut mumpuni menghadapi segala permasalahan dan tantangan di IKN Nusantara. Baik masalah pembiayaan, disain, kelestarian lingkungan, sosial, budaya hingga keterlibatan masyarakat adat setempat.
Rancangan Undang-Undang IKN yang telah disetujui DPR menyebutkan bahwa IKN akan dipimpin oleh seorang Kepala Otorita.
Mengenai kriteria Kepala Otorita IKN, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa paling tidak Kepala Otorita IKN adalah, pernah memimpin daerah dan punya background arsitek.
Kriteria arsitek yang dimaksud Presiden Jokowi bukan hanya sekedar pembangunan fisik, tetapi juga mampu memimpin transformasi cara kerja dan cara hidup yang baru disebuah kota. Namun demikian Pimpinan (Kepala dan Wakil Kepala) Otorita IKN Nusantara harus juga mampu memahami dan menyelesaikan persoalan sosial masyarakat dan lingkungan setempat, yang mana banyak warga lokal dan masyarakat adat yang akan berdampak ruang hidupnya lantaran pembangunan infrastruktur IKN Nusantara belum lagi masalah lingkungan, sosial dan budaya yang berpotensi timbul akibat penggarapan proyek ini.
Oleh karena itu, selain kriteria yang diharapkan Presiden Jokowi diatas, Ketua Otorita IKN Nusantara harus didampingi oleh Orang / Tokoh yang paham dan mengerti tentang Situasi dan Kondisi Kalimantan secara umum maupun secara khusus paham dan mengerti tentang sosio budaya dan kearifan lokal setempat.
Maka dipandang perlu untuk kepala Otorita IKN Nusantara tersebut adalah tokoh lokal Kalimantan yang berpengalaman dan berpengaruh sehingga diharapkan mampu dalam pendekatan secara lingkungan, sosial budaya dan masyarakat adat setempat.
Adapun tokoh yang dianggap mampu sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara tersebut adalah Drs. Cornelis, MH.
Dimana figure Cornelis sudah sangat tidak diragukan lagi. Dimana karier pemerintahannya dimulai sebagai staf Camat, Camat, Bupati Kabupaten Landak 2 (dua) Periode, Gubernur Kalimantan Barat 2 (dua) Periode, pernah menjabat sebagai Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan saat ini sebagai Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Cornelis dianggap layak sebagai Kepala Otorita karena mengetahui, memahami dan mengerti situasi dan kondisi masyarakat adat, khususnya masyarakat adat Dayak di Kalimantan dan selama kepemimpinannya sebagai Kepala Daerah, Bupati kabupaten Landak 2 Periode dan Gubernur Kalbar 2 Periode mampu menciptakan stabilitas daerah yang dipimpinnya.
Kami mengharapkan agar Bapak Presiden Joko Widodo bisa mempertimbangkan semua faktor yang telah diuraikan diatas.
Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata.