Komentar
SANGGAU - Wahana Lingkungan Hidup Kalimanatan Barat (Walhi Kalbar) melaksanakan asesmen atau penggalian informasi terkait lingkungan sebagai wahana hidup bagi Masyarakat Adat di wilayah Desa Kedakas Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau selama 3 hari yang dilaksanakan pada selasa 05/04/22 hingga kamis 07/04/22 lalu.
Turun kelapangan dalam Asesmen ini Kepala Divisi Kajian dan Kampanye Walhi Kalbar Hendrikus Adam, Staff Advokasi dan Kolaborasi Walhi Kalbar Margareta Koni.
Penggalian informasi terkini terkait lingkungan Masyarakat Adat diwilayah Kedakas sekitarnya meliputi penggalian informasi situasi dan kondisi sosial ruang hidup masyarakat diwilayah ini dengan kehadiran konsesi di wilayah ini.
Dijumpai dalam asesmen ini Kepala Desa Kedakas Sifrianus, Ketua BPD Yulianus Mariono, Kepala wilayah dusun Kedakas, Sanjan Kunut, Semedang, Mutun, Kedian dan Kepwil Dusun Mekar Jaya Siran, tokoh perempuan dan tokoh muda di desa Kedakas.
Kadiv Kajian dan Kampanye Walhi Kalbar Hendirikus Adam menyampaikan asesmen ini adalah untuk bersilahturahmi dan observasi lapangan guna mengenali kondisi sosial dan lingkungan sekitar komunitas adat yang berada dekat-dekat perusahaan perkebunan.
"Secara khusus, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Kedakas dan sejumlah warga yang berkenan dijumpai sekaligus berbincang ringan seputar isu lingkungan hidup dan perkebunan di daerah tersebut." Sampainya.
"Kami berharap proses yang telah dilangsungkan, nanti dapat dilanjutkan melalui rencana peningkatan kapasitas terhadap warga sekitar terutama bagi sebanyak 15 peserta diantaranya terdiri dari kelompok muda dan perempuan. Jadi rencananya akan ada ruang belajar bersama yang bakal dilakukan dan dilanjutkan observasi di lapangan setelahnya" sambungnya.
Adam sapaan akrabnya juga berharap dukungang dari pihak-pihak di desa Kedakas dan desa-desa yang bersinggungan langsung dengan kawasan konsensi perusahaan "Tentu dari proses yang akan dilakukan sangat diharapkan dukungan dari sejumlah pihak, terutama masyarakat sekitar. Semoga kegiatan ini berjalan sesuai rencana." Harapnya.
Menanggapi kunjungan Walhi Kalbar, Kepala Desa Kedakas Sifrianus menyampaikan ucapan terimakasih atas Asesmen dan observasi Walhi Kalbar di desanya.
"Selamat siang salam pemberdayaan, Saya Kepala Desa Kedakas beserta stap mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan Asesmen Walhi ke Desa kami." ucapnya.
Beliau melanjutkan terkait wacana pelatihan pemantauan bagi kelompok perempuan dan pemuda, beliau mendukung dan siap menunggu pelaksanaan kegiatan kedepannya.
dengan rencana dari walhi ada pelatihan pemantauan bagi kelompok anak muda di Desa Kedakas. Kami mendukung karna kegiatan ini, di pundak anak mudalah kita titip Bumi ini untuk di jaga serta jangan di rusak, untuk pelatihan dan pembinaan perlu di beri sedini mungkin agar mereka tahu peran aktif semua pihak untuk menjaga lingkungan di Desa Kedakas ini khususnya rencana pelatihan pemantauan, kami siap dan di tungu." Ucapanya.
Dihubungi terpisah, aktifis Serikat Petani Kelapa Sawit Kabupaten Sanggau Yohanes Maren menyampaikan dukungangan atas pelatihan pemantauan bagi perempuan dan pemuda di wilayah ini. Beliau berharap kedepannya banyak kelompok perempuan dan pemuda yang kristis dan terpanggil untuk aktif menjaga lingkungan sebagai ruang hidup, bagi masyarakat adat disekitarnya.
"Sy berharap dengan pelatihan ini, kelompok perempuan dan pemuda dapat ambil bagian untuk aktif dan kritis menjaga hutan sebagai ruang hidup dari kerusakan-kerusakannya." harapnya.