SANGGAU - Petani kelapa sawit keluhkan harga Tandan Buah Sawit (TBS) turun 50-75 persen.
Melalui Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) petani menyampaikan aspirasinya agar ada kebijakan yang berpihak kepada petani.
"Meminta bupati melindungi petani, meminta pemerintah meninjau ulang kebijakan larangan ekspor sawit dan produk minyak goreng serta bahan baku,"ungkap juru bicara DPD Apkasindo Sanggau, Mahatir di sela-sela penyampaian keprihatinan di ruang rapat lantai dasar kantor bupati Sanggau, Selasa 17 Mei 2022.
Meminta bupati mendukung distribusi MGS terkhusus yang subsidi BPDPKS di Kabupaten Sanggau.
Meminta bupati sidak lapangan melakukan investigasi tentang penetapan harga TBS agar tidak terjadi penetapan secara sepihak.
Meminta bupati mendukung pendirian PKS dan pabrik minyak goreng mini di Sanggau.
Penyampaian aksi keprihatinan ini diterima oleh bupati Sanggau Paolus Hadi yang diwakili oleh asisten dua bidang perekonomian, Paulus Usrin.
Hadir anggota DPRD Kabupaten Sanggau Susana Herpena.