Cantik dan Energik, Yessy Bumingkan Gemarikan Bersama DJPDSKP KKP RI di Sanggau-Sekadau

Iklan Semua Halaman

Betang Raya Post - Suluh Perjuangan Rakyat Kalimantan

Cantik dan Energik, Yessy Bumingkan Gemarikan Bersama DJPDSKP KKP RI di Sanggau-Sekadau




Foto: Yessy Bagikan 500 Paket Olahan Ikan dan Ikan Segar di Sanggau dan 500 Paket Olahan Ikan di Sekadau.


Oleh Firmus


SANGGAU - Anggota Komisi IV DPR RI Yessy Melania, SE mengatakan gerakan memasyarakatkan makan ikan (GEMARIKAN) adalah gerakan moral yang memotivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah yang disyaratkan bagi kesehatan masyarakat agar terbentuk manusia Indonesia yang sehat, kuat dan cerdas. 


"Program Gemarikan ini di inisiasi komisi IV DPR RI bersama KKP RI dalam rangka melakukan langkah pencegahan dan penanganan Stunting di Kalimantan Barat,"ungkap Yessy Melania, SE Rabu 10 Agustus 2022 di Sanggau. 


Menurutnya, kegiatan Gemarikan juga dilakukan dalam rangka menggerakan ekonomi masyarakat dan UMKM penghasil olahan ikan. 


"Karena produk yang dibagikan ke masyarakat dari UMKM lokal seperti, Nugget, Amplang, Abon, dll. Mendorong UMKM Pengolahan Ikan naik kelas dan berdaya,"terang Yessy.


Seperti informasi yang di himpun betang raya post, Sanggau dan Sekadau harus bebas stunting.


Tahun 2022, Pemda Sanggau menargetkan angka stunting turun hingga di angka 18 persen berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kemenkes, angka stunting di Kabupaten Sanggau pada tahun 2021 mencapai 26 persen.


Dinkes Sanggau juga melakukan pendataan melalui Elektornik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Masyarakat (EPPGM). Hasilnya data stunting di Kabupaten Sanggau untuk tahun 2021 di angka 21,03 persen dari 19651 balita di Sanggau.


Sementara di Sekadau dikabarkan bupati mentargetkan turunkan angka stunting sebesar 14 persen.


Sesuai data E-PPGBM prevalensi stunting tahun 2021 sebesar 26,44 persen dan tidak jauh berbeda dengan hasil survei status gizi Indonesia (SSGI 2021) sebesar 26,5 persen dari total target sasaran 16941.


Yessy menyebutkan, manfaatkan Potensi Perikanan PUD KalBar. Ikan memiliki peran penting dalam program peningkatan gizi masyarakat khususnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK) dan perkembangan otak anak-anak dibawah umur dua tahun (BADUTA), dikarenakan ikan mempunyai kandungan asam lemak Omega 3,6, dan 9, komposisi asam amino lengkap dan mudah dicerna serta diserap tubuh serta vitamin D.


Data BPS, 2021 mencatat di Sanggau produksi ikan PUD dan Budidaya mengalami peningkatan tahun 2020. Produksi ikan PUD mencapai 6.661 ton, produksi ikan budidaya 8.154 ton. Jenis Nila, lele, guramai, mas, dan bawal.


Sedangkan di Sekadau pada tahun 2020, produksi ikan yang dihasilkan pada subsektor kolam air tawar sebanyak 424,01 ton sedangkan produksi ikan yang dihasilkan pada subsektor jaring apung sebanyak 188,52 ton (Data BPS, 2021). 


Jenis produksi ikannya pun didominasi oleh Ikan Nila dan Ikan lele.



Yessy berkomitmen memajukan perikanan PUD Kalimantan Barat, khususnya daerah pemilihan II Kalbar.


Ia memastikan masyarakat harus bersyukur karena bisa hidup berdampingan dengan Sungai Kapuas dengan segala potensi perikanan didalamnya. 


"Semua harus bergerak bersama menjaga ekosistem PUD di Sungai Kapuas,"pinta Yessy.


Ia berharap masyarakat harus mampu memanfaatkan potensi ikan melalui olahan seperti Ikan Frozzen, Ikan Filet, Ikan Beku, Olahan dan lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.


"Dukungan kegiatan seperti bimtek, bantuan sarpras, benih, alat tangkap, alat pengolahan, dan lainnya. Sebagai penyemangat saya salurkan sesuai kewenangan bersama KKP RI,"pungkasnya.


Hadir Direktur Pemasaran, DJPDSKP Erwin, anggota DPRD Sanggau Mulyadi, Camat Meliau Tang dan Forkopimcam Meliau.


Perwakilan Kades di Kecamatan Meliau ada Kepala Desa Harapan Makmur Alan, Kepala Desa Meliau Hilir Iwan, Kepala Desa Meliau Hulu Alvian Kepala Desa Meranggau Cristop, Kepala Desa Mukti Jaya Suhaidi, Kepala Desa Lalang Bitus, Kepala Desa Kunyil Suwardi, Kepala Desa Baru Lombak Kolin, Kepala Desa Molobok Lanok dan Kepala Desa Sungai Kembayau Sandi Ala.