Laporan Utama : Hendrikus Hendri
SANGGAU - Warga dari dusun Tebedak Hilir Desa Marita Kacamatan Parindu Kabupaten Sanggau, kembali mengerjakan secara gotong-royong jalan penghubung dari kampung menuju kota kecamatan pada minggu 20/11/2022 lalu.
Gotong royong ini rutin dilaksanakan oleh warga, mengingat jalan ini adalah sebagai akses utama warga setempat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan ke kota kecamatan.
Jalan ini juga sebagai akses warga kampung dari Dusun Tebedak Hilir, Desa Marita, untuk berbelanja bahan sembako serta untuk mengurus berbagai keperluan di pusat kota kecamatan.
Saat ini kondisi jalan pemda penghubung antar desa, tepatnya di dusun Tebedak Hilir Desa Marita Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau mengalami kerusakan yang sangat parah.
Kerusakan jalan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tingginya curah hujan pada beberapa bulan terakhir ini.
Selain tingginya curah hujan yang menyebakan badan jalan menjadi lembut dan berlumpur, kondisi jalan ditempat ini juga memprihatinkan karena sudah sangat lama tidak pernah mendapatkan pengerasan berupa batu atau tanah latret.
Adapun lokasi yang terparah berdasarkan pantauan kami dilapangan adalah bertepat di lingkungan kampung Tebedak, dengan perkiraan panjang jalan rusak sepanjang kurang lebih 5 kilometer.
Adapun upaya dari warga dusun Tebedak Hilir selama ini, adalah dengan membuat gambangan di titik-titik terparah, dengan menggunakan media berupa batang pohon yang dipotong seukuran lebar kendaraan roda empat dan dua, yang di tanam kedalam tanah kemudian ditimbun menggunakan tanah disekitar bahu jalan.
Upaya ini dikerjakan sesuai kemampuan warga di tempat ini untuk upaya perbaikan jalan agar bisa dilewati oleh kendaraan, untuk mengangkut hasil pertanian, perkebunan, serta mengangkut sembako dari kota ke kampung-kampung di wilayah ini.
Melihat situasi perekonomian warga di dusun Tebedak Hilir ini adalah sebagai petani penyadap getah/karet, peladang dan sebagian sebagai petani kelapa sawit yang kurang mendapat binaan dari dinas terkait, sehingga kondisi pertanian dan perkebunan diwilayah ini, kurang menghasilkan hasil yang maksimal.
Warga diwilayah ini juga mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah untuk memupuk lahan pertanian dan perkebunan mereka. Sehingga alhasil pertanian dan perkebunan warga setempat tidak menghasilkan hasil yang maksimal untuk menopang perekonomian warga setempat.
Warga berharap kepada pemerintah setempat mulai dari desa, kecamatan dan kabupaten agar mau memperhatikan kondisi serta kesulitan warga ditempat ini.
Warga berharap pemerintah melalui dinas terkait, untuk dapat memperbaiki jalan pemda penghubung antar desa ini.
"Pada hari ini kami bersama warga bekerja secara swadaya memperbaiki jalan pemda di wilayah kami ini, karena kondisinya yang sangat parah sekali." Ungkap ADI Tokoh Masyarakat dusun Tebedak Hilir kepada wartawan media ini 20/11/2022 lalu.
Beliau juga menambahkan permohonan warga setempat, agar mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Sanggau untuk memperbaiki jalan penghubung antar desa ini.
"Karena itu maksud dan tujuan kami supaya dalam hal upaya pekerjaan secara swadaya selama ini dapat diperhatikan oleh Pemerintah untuk membantu kami memperbaiki jalan ini." Sambungnya.
Hal senada disampaikan oleh seorang warga BURING, yang mengeluhkan ketika melewati jalan ini untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan warga setempat.
"Jika tidak diperbaiki, maka masyarakat akan kesusahan untuk menjual hasil pertanian, perkebunan serta membeli sembako di pasar." sampainya.