Laporan : Ka. Biro Betang Raya Post Sekadau, Asmuni
SEKADAU, BRP - Depan masuk Jalan Abadi desa Mungguk kecamatan Sekadau Hilir yang kerap kali banjir setelah hujan apalagi jika hujan kuat, kini malah makin parah.
Beberapa waktu lalu sehabis huja kuat semalaman jalan tersebut terendam bahkan beberapa rumah warga juga terendam banjir.
"Mendengar keluhan warga, dari pihak Pemkab Sekadau melalui Dinas BNPB datang kelokasi banjir tersebut. Untuk membantu membuang genangan air, pihak BNPB dengan cara menyedot air keluar dengan menggunakan beberapa buah mesin robin.
Namun, apa yang dilakukan oleh petugas BNPB hanya bersifat sementara saja. Sehabis itu jalan Abadi juga tergenang lagi bahkan sampai sekarang.
Memang sudah lama dikeluhkan warga setempat jika sehabis hujan, pasti banjir bahkan beberapa rumah disekitar depan masuk jalan Abadi juga terendam.
"Sekarang malah tampak seperti danau karna air didepan jalan tersebut tidak bisa keluar. Bukan hanya karna hujan saja, tidak hujanpun airnya masih tetap ada".
Kiri kanan jalan memang tidak ada drainase. Selain itu, kiri kanan jalan juga ada dinding bangunan sehingga tidak ada ruang untuk air keluar.
Depan jalan masuk juga tertutup aspal jalan negara yang lumayan tinggi apalagi jalan negara juga tidak ada drainasenya.
Karna selalu terendam air, akhirnya aspal jalanpun lama-lama menjadi rusak.
SEKADAU, BRP - Depan masuk Jalan Abadi desa Mungguk kecamatan Sekadau Hilir yang kerap kali banjir setelah hujan apalagi jika hujan kuat, kini malah makin parah.
Beberapa waktu lalu sehabis huja kuat semalaman jalan tersebut terendam bahkan beberapa rumah warga juga terendam banjir.
"Mendengar keluhan warga, dari pihak Pemkab Sekadau melalui Dinas BNPB datang kelokasi banjir tersebut. Untuk membantu membuang genangan air, pihak BNPB dengan cara menyedot air keluar dengan menggunakan beberapa buah mesin robin.
Namun, apa yang dilakukan oleh petugas BNPB hanya bersifat sementara saja. Sehabis itu jalan Abadi juga tergenang lagi bahkan sampai sekarang.
Memang sudah lama dikeluhkan warga setempat jika sehabis hujan, pasti banjir bahkan beberapa rumah disekitar depan masuk jalan Abadi juga terendam.
"Sekarang malah tampak seperti danau karna air didepan jalan tersebut tidak bisa keluar. Bukan hanya karna hujan saja, tidak hujanpun airnya masih tetap ada".
Kiri kanan jalan memang tidak ada drainase. Selain itu, kiri kanan jalan juga ada dinding bangunan sehingga tidak ada ruang untuk air keluar.
Depan jalan masuk juga tertutup aspal jalan negara yang lumayan tinggi apalagi jalan negara juga tidak ada drainasenya.
Karna selalu terendam air, akhirnya aspal jalanpun lama-lama menjadi rusak.