Foto: Kristina Iyan foto bersama Ketua PDKS periode 2020-2025 Krismono
Oleh: Firmus
SANGGAU - Kristina Iyan salah satu pendiri PDKS menegaskan, NKRI harga mati. Berani berkomitmen ideologi PANCASILA adalah landasannya.
Sebagai salah satu dari 14 Pendiri PDKS yang terbentuk 15 mei 2010 saya ingin PDKS menjadi satu organisasi yang harus bisa menyatukan semua pemuda dayak yang berkualitas beradat dan bertindak sesuai dengan norma yang berlaku.
Mubes III PDKS 2020 adalah salah satu program kerja untuk seluruh pemuda dayak yang isinya menuangkan ide-ide untuk dapat menjadi kontribusi pemerintah daerah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Wakil Sanggau Yohanes Ontot menutup Musyawarah Besar ke-3 Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau di Aula Hotel Grand Narita, Selasa (29/9/2020).
Wakil Bupati Sanggau menjelaskan bagaimana tindakan dan upaya yang harus dilakukan kedepannya dalam meningkatkan solidaritas dan keutuhan PDKS untuk kesatuan organisasi. Wabup juga menyebutkan organisasi ini harus sustainable dengan memperhatikan tiga hal pokok agar PDKS mampu mengakomodir program kerja.
“Yang pertama adalah SDM. Manusia yg ada didalamnya ini harus mampu bekerja sama dan dapat di akomodir dengan baik untuk membangun PDKS. Kedua, dalam hal pengelolaan keuangan yang baik, dan yang ketiga adalah peralatan,“ kata Wakil Bupati.
Oleh: Firmus
SANGGAU - Kristina Iyan salah satu pendiri PDKS menegaskan, NKRI harga mati. Berani berkomitmen ideologi PANCASILA adalah landasannya.
Sebagai salah satu dari 14 Pendiri PDKS yang terbentuk 15 mei 2010 saya ingin PDKS menjadi satu organisasi yang harus bisa menyatukan semua pemuda dayak yang berkualitas beradat dan bertindak sesuai dengan norma yang berlaku.
Mubes III PDKS 2020 adalah salah satu program kerja untuk seluruh pemuda dayak yang isinya menuangkan ide-ide untuk dapat menjadi kontribusi pemerintah daerah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Wakil Sanggau Yohanes Ontot menutup Musyawarah Besar ke-3 Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau di Aula Hotel Grand Narita, Selasa (29/9/2020).
Wakil Bupati Sanggau menjelaskan bagaimana tindakan dan upaya yang harus dilakukan kedepannya dalam meningkatkan solidaritas dan keutuhan PDKS untuk kesatuan organisasi. Wabup juga menyebutkan organisasi ini harus sustainable dengan memperhatikan tiga hal pokok agar PDKS mampu mengakomodir program kerja.
“Yang pertama adalah SDM. Manusia yg ada didalamnya ini harus mampu bekerja sama dan dapat di akomodir dengan baik untuk membangun PDKS. Kedua, dalam hal pengelolaan keuangan yang baik, dan yang ketiga adalah peralatan,“ kata Wakil Bupati.