Hakim PN Sanggau Diminta Adil

Iklan Semua Halaman

Betang Raya Post - Suluh Perjuangan Rakyat Kalimantan

Hakim PN Sanggau Diminta Adil



Foto: Demontrasi di Pengadilan Negeri Sanggau Minta Proses Hukum Korban Pencemaran Nama Baik Sutek P Mulih di Teruskan ke Mahkamah Agung. 


Oleh Firmus



SANGGAU - Puluhan orang yang mengatasnamakan keluarga besar Sutek P Mulih mendatangi dan menggelar aksi demontrasi damai di depan kantor Pengadilan Negeri kelas ll Sanggau Kamis (13/1/2022).


Dalam orasinya yang di pimpin langsung oleh Sutek P Mulih sebagai bentuk rasa kecewa atas putusan hakim yang telah memutus bebas Jan Purdy Rajagukguk pada persidangan 2 Desember 2021 lalu. 



Diketahui ada dua terdakwa dalam kasus pencemaran nama baik atas korban Sutek P Mulih, kedua terdakwa itu antara lain Petrus Sujono yang saat ini setatusnya masih dalam proses persidangan, dan terdakwa kedua adalah Jan Purdy Rajaguguk yang telah di putus Bebas pada persidangan 2 Desember 2021 lalu. 


Dalam orasinya Keluarga Besar Sutek P Mulih meminta ketua pengadilan negeri Kelas ll Sanggau meninjau dan membantu proses hukum kasasi yang di ajukan korban pecemaran nama baik Sutek P Mulih dapat berjalan dengan waktu yang di tetapkan, dan meminta Pengadilan Negeri kelas ll Sanggau dapat menelusuri sebenar benarnya kasus pencemaran nama baik Sutek P Mulih, karna dianggap putusan hakim saat Sidang terakhir dengan terdakwa Jan Purdy Rajaguguk yang diputus bebas dianggap sangat merugikan korban Sutek P Mulih. 

 


Sutek P Mulih Selaku Korban pencemarn nama baik yang sekaligus Kordinator lapangan dalam orasi aksi damai tersebut menyampaikan rasa kecewa atas putusan hakim pengadilan negeri Sanggau atas putusan bebas Jan Purdy Rajagukguk.


"Saya tidak akan mundur dan berhenti sampai dengan keadilan ditegakkan atas perbuatan yang dilakukan oleh Jan purdy Rajagukguk kepada diri saya, dan saya meminta keadilan yang seadil adilnya karena putusan hakim yang memutus bebas Jan Purdy Rajagukguk sangat melukai saya dan keluarga", ungkapnya. 


Menurut Sutek Pengadilan Negri Kelas ll Sanggau dapat membantu proses hukum kasasi yang saat ini sadang berjalan. 


Dalam waktu yang sama Ketua Pengadilan Negri Kelas ll Sanggau Diana Anggraini SH., MH menjelaskan, akan menidak lanjuti apa yang menjadi tuntutan dalam orasi tersebut. 


"Ini akan menjadi acuan untuk kami menindaklanjuti dan akan di sampaikan ke pada pimpinan kami yang lebih tinggi Mahkamah Agung", ungkapnya. 


Menurut Diana Anggraini pihaknya sejak tanggal 7 kemarin sudah mengirimkan berkas perkara dengan No 210 ke Mahkamah Agung dan saat ini sedang dalam proses selama 30 hari setelah berkas di layangkan. 


"Kami tetap berusaha agar proses ini dapat berjalan sepertimana yang kita semua harapkan", tandasnya. 


Setelah menyampaikan rasa keberatan dan tuntutan Orasi damai yang melibatkan Ahliwaris Sutek P Mulih di depan Kantor Pengadilan Negeri Sanggau, dan mendengarkan penjelasan dari ketua pengadilan Negri Sanggau Diana Anggraini, Masa akhirnya membubarkan diri dengan tertib, dalam kawalan anggota Polres Sanggau yang sejak awal berada di sana masa membubarkan diri dengan tertib dan damai.