SANGGAU - Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.IK memimpin langsung rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan hari raya Idul Fitri 1443 H di Wira Pratama Polres Sanggau, 27 April 2022.
Hadir Bupati Sanggau Paolus Hadi, Forkopimda Sanggau, PJU Polres Sanggau, Pimpinan Ormas, OKP, Todat, Toga dan Tomas Kabupaten Sanggau.
Rakor ini bertujuan untuk menyamakan visi, juga untuk mengevaluasi sejauh mana kesiapan masing-masing instansi terkait dalam mengamankan kegiatan perayaan Hari Raya Idul Fitri mengingat perayaan hari raya selalu diiringi dengan meningkatnya gangguan Kamtibmas maupun gangguan terhadap ketertiban dan kelancaran lalu lintas berdasarkan analisis data biro operasi Polda Kalbar.
Begitu juga peningkatan terhadap mobilitas masyarakat, barang dan transportasi darat, laut atau sungai dan udara. Terlebih pada tahun ini Pemerintah memberi kelonggaran aturan untuk mudik, setelah 2 tahun ada larangan mudik karena meningkatnya pandemi Covid-19. Situasi ini tentu akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mudik, silahturahmi dengan keluarga.
Pada mudik tahun ini tag line adalah mudik sehat dan mudik aman. Mudik sehat terwujud bila terpenuhinya syarat untuk mudik, prokes dilaksanakan secara bertanggung jawab, tidak terjadi lonjakan covid-19 sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 2022. Untuk itu akan digelar personil dan perlengkapan pada pos pelayanan (pos yan), dan mudik aman terwujud bila pengguna jalan mematuhi Kamseltibcarlantas dan situasi kamtibmas yang kondusif.
Polres Sanggau menginventarisasi kembali daerah-daerah yang tergolong memiliki potensi dan ambang gangguan yang tinggi, untuk kemudian dijadikan sasaran dalam operasi, serta giatkan prokes dan vaksinasi bagi masyarakat.
Demikian juga kepada instansi terkait, sesuai dengan bidang tugasnya, mulai dari sekarang diharapkan telah mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang mungkin akan timbul disertai upaya-upaya pemecahan masalahnya.
Dalam waktu dekat, yaitu mulai tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022, Jajaran Polda Kalbar akan melaksanakan Operasi Kewilayahan Kendali Pusat selama 12 hari dengan mengedepankan kegiatan Pre-Emtif, Preventif dan Kamseltibcarlantas.
“Kegiatan tersebut tentunya tidak hanya dilakukan kepolisian saja, akan tetapi akan bersinergi dengan berbagai instansi serta pemangku kepentingan. Untuk itulah, pada kesempatan ini saudara-saudara kami undang untuk berkoordinasi dan berdiskusi terkait berbagai atensi tersebut di atas,” kata Kapolres.
Agar Operasi Kewilayahan Kendali Pusat dengan sandi Operasi Ketupat Kapuas 2022 yang melibatkan banyak pihak ini dapat berjalan sukses, tentunya perlu pengaturan mekanisme komando dan pengendaliannya serta pembagian tugas yang jelas.
Sementara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rapat koordinasi merupakan kegiatan rutin tahunan yang harus dilaksanakan dengan sungguh - sunguh.
“Terkait masalah yang sering terjadi menjelang mudik lebaran adalah laka lantas,” ucapnya.
Paolus Hadi menambahkan Seluruh stake holder yang terkait agar mempersiapkan segala sesuatu demi kelancaran pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1441 H.
“Pemerintah Kabupaten Sanggau dan PHBI telah menerbitkan edaran bahwa tidak ada kegiatan pawai di malam takbiran, umat muslim dianjurkan memakmurkan Masjid di malam Idul Fitri,” tukasnya.
Ditempat terpisah, Ketua MPC Pemuda Pancasila Suherman memastikan pihaknya siap mendukung pemerintah dan khususnya Polres Sanggau dalam pengamanan mudik lebaran ini.
"Mudik sehat dan aman tanggung jawab bersama,"tambah Suherman didampingi Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Sanggau Firmus.