PARINDU - Warga Layau Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat geger penemuan keris luk 7 di Tembawang Kemoyu.
Penemuan keris ini bermula dari mimpi juru kunci hutan ini bernama kek Pundong.
Dihari yang sudah ditentukan pada tanggal 27 Mei 2022 pagi dilaksanakan ritual ulang tahun ke 3 berdirinya rumah keramat di tembawang ini, maka dilakukan pencarian dengan petunjuk dari juru kunci dengan menggunakan sebilah mandau, tidak terlalu lama ditemukanlah keris ini tepat di bawah tangga keramat.
Beberapa orang mencabut keris ini namun gagal, maka juru kunci ambil alih dengan menggunakan mantra dan tercabutlah keris itu.
Demi kebaikan semua keturunan dan atas petunjuk dari leluhur melalui mimpi, maka keris itu di simpan oleh juru kunci tembawang Kemoyu kek Pundong.
"Masih banyak benda keramat di sini, bahkan berlian dan emas juga banyak namun tidak bisa diambil karena akan menjadi bencana,"ungkap juru kunci, kek Pundong.
Menurut kek Pundong, tembawang yang berumur ratusan tahun ini menjadi keramat sejak meninggalnya penghuni kampung tersebut.
Sekarang dijaga dan dirawat oleh anak cucu penghuni pertama tembawang ini yang dulunya adalah perkampungan.
Tidak ada yang berani menjamah hutan ini karena bisa saja menghilang jika berani berada di tempat itu.
Ditempat terpisah, anggota DPRD Sanggau Yuvenalis Krismono mengaku heran dan kagum atas penemuan keris itu. Berharap keris ini disimpan dan dipergunakan dengan baik demi kebaikan warga kampung dan sekitarnya.
"Ini pertanda bahwa ada kehidupan gaib di hutan ini. Ayo kita jaga dan rawat untuk anak cucu,"pesan Yuvenalis Krismono.
keris luk tujuh dalam bahasa jawa disebut Pitu yang juga melambangkan Pitulungan atau pertolongan bagi pemiliknya. Yang artinya akan senantiasa membantu dan juga dibantu oleh sesama manusia. Dengan demikian menggambarkan adanya hubungan sosial yang baik diantara pemiliknya.