Ajak Warga Perangi Stunting, Yessy Bantu Mobil ATI di Sintang

Iklan Semua Halaman

Betang Raya Post - Suluh Perjuangan Rakyat Kalimantan

Ajak Warga Perangi Stunting, Yessy Bantu Mobil ATI di Sintang




Oleh Firmus


SANGGAU - Anggota Komisi IV DPR RI Yessy Melania, SE, Kamis, 25 Agustus 2022 menyerahkan bantuan mobil ATI ke SMK Negeri 01 Kelam Permai, Kabupaten Sintang. 


Penyerahan Mobil ATI ini sebagai tindak lanjut Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan sekaligus komitmen dirinya di program Penurunan Stunting di Kalbar.


Mobil ATI di SMK N 01 Kelam Permai Sintang dalam rangka mendorong peran anak muda sekaligus Dunia Pendidikan dalam Kampanye Germarikan dan Pencegahan Stunting di Sintang.


Bumi senentang memiliki lokasi strategis di tengah-tengah diantara 5 kabupaten di Dapul II Kalbar.


Sintang dipilih sebagai lokasi jembatan dan pergerakan Mobil ATI ditempatkan sehingga harapannya dapat bermobilisasi dan menjangkau ke 5 Kab/kota dari sanggau, sekadau, melawi, sintang hingga Kapuas Hulu. 


Sekaligus mengintervensi  prevelensi stunting di Sintang yang tinggi. 


Sintang merupakan kabupaten terbesar kedua setelah Ketapang di Provinsi Kalimantan Barat kini menjadi sorotan lantaran tertinggi kedua dalam prevalensi stunting se-Kalimantan Barat, yaitu 38,2 persen, jauh di atas prevalensi stunting tingkat provinsi Kalimantan Barat yang berada di angka 29,8 persen. 


Diketahui, Provinsi Kalbar merupakan salah satu dari 12 provinsi prioritas percepatan penurunan stunting. 12 provinsi ini terdiri dari 7 provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi dan 5 provinsi dengan jumlah Balita stunting terbanyak. 


"Kalbar adalah provinsi ketujuh dengan angka prevalensi stunting tertinggi se-Indonesia, yakni 29,8 persen,"terang Yessy. 


Mobil ATI didesain untuk Mobile Menjangkau Masyarakat Hingga Plosok dan Dilengkapi Integrasi Sistem Pengolahan Lengkap.


"Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) telah menginisiasi membuat 1 model (Mobil ATI Gemarikan), dan saya sampaikan ini, merupakan bagian dari promosi atau penyampaian kepada masyarakat tentang bagaimana mengolah atau memanfaatkan hasil perikanan di sekitar kita yang dapat dimanfaatkan dan membantu untuk penurunan stunting,"tuturnya.


"Kita Memiliki Potensi Perikanan Perairan Umum Darat yang sangat banyak beserta ikan endemik didalamnya,"tambahnya.


Selain itu juga yang paling penting adanya teknologi pengolahan, teknologi pengemasan dan teknologi penyimpanan produk perikanan yang bisa disampaikan melalui mobil keliling ke seluruh KalBar tersedia lengkap dan terdapat di Mobil ATI ini. 


Yessy berharap Mobil ATI dijaga, dirawat, dimanfaatkan dan dipergunakan semaksimal mungkin oleh SMK N 01 Kelam Permai dan Pemda Sintang kedepan untuk menebar manfaat bagi masyarakat dan kemajuan perikanan serta olahan ikan di Sintang terlebih penanganan Stunting. 


"Saya ingin Memajukan Masyatakat Sintang Baik Pembudidaya, Nelayan, dan Semua Melalui Edukasi,"tegasnya.


Seperti yang diketahui, mobil ATI dapat menjadi sarana untuk komunikasi, penyediaan informasi, dan edukasi kandungan gizi ikan dan manfaat ikan bagi kecerdasan dan kesehatan, serta mengenalkan cara pengolahan ikan, promosi dan pemasaran ragam produk olahan berbahan baku ikan. 


Mobil ini didesain berupa mobil wingbox dan dilengkapi dengan perlengkapan edukasi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, seperti TV LED 43 inch, sound system, food processor, coolbox, meja stainless, rak brosur, termasuk portable tenda. 


"Sekali lagi saya titip dan minta tolong dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat luas. Bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui edukasi. Kedepan saya ingin melihat Sintang punya produk-produk olahan ikan yang Go Nasional dan Go Global. Saya dengar udah ada Abon Ikan Tomang, Lele Frozen, dll. Tentu harus didukung kedepan untuk lebih maksimal lagi, dengan dikolaborasikan oleh mobil Ati ini mari kita ciptakan gerakan ekonomi UMKM dan buka lapangan kerja,"ulasnya. 


Jika ikan lele segar perkg 35, dengan diolah bisa jadi abon, nugget, krupuk sehingga hasilnya bisa ratusan ribu. Mari bergerak bersama, saya siap dukung dan support selalu masyarakat Kabupaten Sintang. 


Terimakasih kepada DJPDSKP KKP RI, Pemda Sintang dan Civitas Akademika SMK N 01 Kelam Permai yang telah berkolaborasi dan berjuang bersama sehingga MOBIL ATI dan Perlengkapannya Senilai 500 juta bisa direalisasikan hari ini.


"Saya ucapkan terimakasih, mari terus jaga kolaborasi baik kita, mari terus bergerak bersama saya bagi kemajuan perikanan dan masyarakat Sintang,"pungkasnya.