SANGGAU - PT Agrina Sawit Perdana (ASP) adalah perusahaan yang bergerak dibidang kelapa sawit yang berada di Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.
Jumartlin T. Purba General Manager Mill menyebutkan PT. ASP didirikan pada tanggal 27 November 1999.
Pertama kali tanam tahun 2000, cuman ketika baru mau expansi itu banyak kesulitan ketika menghadapi krisis tahun 2008.
Seiring berjalannya waktu tepatnya tanggal 23 Mei 2017 perusahaan mulai bangkit, produksi mulai tumbuh dan bisa memperluas wilayah kerja, sehingga bisa membangun pabrik.
“Kita sudah memiliki 3 pabrik, 2 di Kabupaten Sanggau dan satunya di Kabupaten Sambas. Program selanjutnya akan membangun lagi dua pabrik. Jadi tahun 2022 dan 2023 akan memiliki 5 pabrik kelapa sawit,”ungkap Jumartlin T. Purba selaku General Manager Mill PT ASP, Rabu 31 Agustus 2022.
Pria ramah ini menjelaskan PT. Agrina Sawit Perdana (ASP) sudah bersertifikat ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil).
ISPO adalah skema sertifikasi keberlanjutan dibidang minyak kelapa sawit berupa kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian.
Tujuannya adalah agar meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di market global (Pasar Dunia) dan berpartisipasi mendukung komitmen Presiden Republik Indonesia dalam mengurangi gas rumah kaca dan memberi perhatian terhadap masalah lingkungan.
"PT. Agrina Sawit Perdana (ASP) komitmen jaga lingkungan,"tegasnya.
PT. Agrina Sawit Perdana telah memenuhi Peraturan Menteri Pertanian No.11/Permentan/OT.140/3/2015 tentang Sistem Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesia Sustainable Palm Oil/ISPO), Ditandai dengan diterbitkannya Sertifikat ISPO kepada PT. ASP.
“Kami memiliki sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil). Jadi disini keterbukaan manajemen, tenaga kerja, lingkungan, semua itu kita komitmen untuk menjaganya,"tuturnya.
Di tempat yang sama, Wawan Febrianto Manager Mill PT ASP menambahkan, kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan menjadi prioritas PT ASP.
PT ASP yang berada di Penyeladi Kabupaten Sanggau memiliki kapasitas 60 ton per jam dengan jumlah karyawan 103 orang, 6 orang staff. Karena telah mengantongi sertifikat ISPO, Kesejahteraan karyawan, keperluan karyawan, persyaratan kerja karyawan terkait dengan kesehatan, keselamatan kerja serta lingkungan sangat di perhatikan dan menjadi prioritas PT ASP.
“Jadi semua aspek pengolahan itu kita sesuaikan dengan standard baku mutu yang diinginkan pemerintah. Setiap bulan diawasi dan diambil sampel untuk di uji LAB oleh lembaga independen,"terang Wawan.